Tampilkan postingan dengan label Catatan Muhibah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Catatan Muhibah. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Mei 2013

Menjadi Pemakmur Masjid Menjadi Keluarga Allah di Bumi



"Ada lebih dari 700 ribu Masjid di Indonesia, kami bermimpi 1 persen saja yang dikelola dengan semangat seperti di jogokariyan maka In sha Allah Indonesia ini akan menjadi Rahmatan lil 'alamin, "Harap Ust Muhammad Jasit Ketua Takmir Masjid Jogokariyan Jogja karta.

Masjid Jogokariyan dimulai dari mimpi . Membangun masjid tidak harus dimulai dari bangunan. Memulai peradaban tidak harus dimulai dengan bangunan fisik. Peradaban itu di bangun dari bangunan jiwa. Mendidik mental manusia. Mendidik sumberdaya manusia. Itulah inti dari semangat masji jogokariyan.

Saat ini masjid jogokariyan bisa beraktivitas tanpa ada infaq dari jamaahnya kalau mau. Masjid ini punya penginapan, travel, dan sayap bisnis lainnya. Pengeluaran perbulannya bisa sampai dua ratusan juta tapi pemasukannya juga bisa sampai milyaran perbulan. Masjid ini kecil saja. Tapi semua muat di sana, semua pergerakan Islam bisa duduk manis di sini. "Kami berdiri diatas semua golongan, kalau ikhwah dari salafi buat kajian silakan, dari HT silakan, dari tarbiyah silakan, mereka buat kajian kami yang bayar ustadnya, yang penting jangan perang di sini."

Ada lagi komitmen dari pengurus masjid ini, "masjid kalau menyusahkan warganya dan jamaahnya lebih baik dirubuhkan saja! " tegas dari para pengurus masjid jogokariyan ini. Awal dari manajemen masjid ini dimulai dari tabungan beras masjid dari pengelolaan dana zakat dari  para muzakki. Dana ini lalu diputar dalam bentuk usaha dan kerjasama sponsorship agenda acara di mesjid ini.

Subhanallah… luar biasa. Banyak yang ingin kami ceritakan lebih lanjut…. Tulisan ini sengaja di buat di tengah kesibukan jihad ilmu yang sedang kami geluti… nanti akan kami sambung di lain waktu In sha Allah

(DEE)