Jelas ada jurang atau kesenjangan digital antara kita (orang
tua/guru) dan anak. Anak-anak kita adalah digital
native, lahir ketika teknologi computer dan internet sudah ada. Mereka
tumbuh dalam lingkungan yang tidak lepas dari teknologi tersebut. Kita sendiri
adalah generasi yang menikmati teknologi saat kita telah dewasa, bahkan
berumur. Karena itu, layaknya “pendatang”, kita “digital immigrant” pasti membutuhkan penyesuaian dengan lingkungan
baru. Bagaimana cara memperkecil
kesenjangan tersebut? Tidak bias tidak, kita perlu memahami karakteristik digital native. Pemahaman mengenai
karakteristik ini akan membantu kita untuk menghadapai tantangan-tantangan
berikut:
Nyaman dan Bahagia, Memuliakan dengan semangat Cinta,Ikhlas, Ihsanul 'Amal dan Harmoni
Sabtu, 11 April 2015
Jumat, 10 April 2015
6 Tips Positif Bermedia Sosial dengan Anak
Biarkan anak-anak lebih berpartisipasi. Aktivitas yang dipilih
dapat berupa hobi yang menyenangkan.
Jesisica Krier, dalam bukunya social
Networking and Relationship: The Benefits and Drawbacks of Children (9-12)
Using Online Social Networking Sites, memberikan beberapa langkah efektif
agar orangtua bersama anak dapat menjalani pengalaman yang positif dan aman dengan media sosial.
Langganan:
Postingan (Atom)